Detektor panel datar DR diklasifikasikan menurut bahan detektor

Detektor panel datar(FPDS) telah merevolusi bidang pencitraan medis, menawarkan kualitas dan efisiensi gambar yang unggul dibandingkan dengan teknologi pencitraan tradisional. Detektor ini diklasifikasikan menurut bahan yang digunakan dalam konstruksi mereka, dengan Digital Radiography (DR) detektor panel datar menjadi pilihan populer di fasilitas medis modern.

Detektor Panel Flat DRdikategorikan berdasarkan jenis bahan detektor, dengan dua klasifikasi utama menjadi detektor langsung dan tidak langsung. Detektor DR langsung menggunakan lapisan bahan fotokonduktif, seperti selenium amorf, untuk secara langsung mengubah foton sinar-X menjadi muatan listrik. Proses konversi langsung ini menghasilkan resolusi spasial tinggi dan kualitas gambar yang sangat baik, membuat detektor DR langsung cocok untuk menangkap detail anatomi yang bagus.

Di sisi lain, detektor DR tidak langsung menggunakan bahan scintillator, seperti cesium iodida atau gadolinium oxysulfide, untuk mengubah foton sinar-X menjadi cahaya yang terlihat, yang kemudian dideteksi oleh berbagai fotodioda. Sementara detektor tidak langsung dapat memperkenalkan beberapa tingkat hamburan cahaya dan kabur, mereka menawarkan keuntungan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap foton sinar-X, menghasilkan persyaratan dosis radiasi yang lebih rendah untuk pasien.

Dalam kategori detektor DR tidak langsung, ada variasi seperti silikon amorf dan detektor selenium amorf. Detektor silikon amorf dikenal karena efektivitas dan keserbagunaan biaya mereka, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai aplikasi pencitraan. Di sisi lain, detektor selenium amorf dihargai untuk efisiensi kuantum detektif tinggi (DQE) dan karakteristik kebisingan rendah, membuatnya ideal untuk menuntut tugas pencitraan yang membutuhkan kualitas gambar yang luar biasa.

Selain klasifikasi material, detektor panel datar DR juga dapat dibedakan berdasarkan ukuran, resolusi, dan integrasi dengan sistem pencitraan. Detektor yang lebih besar cocok untuk menangkap gambar dada, perut, dan ekstremitas, sementara detektor yang lebih kecil sering digunakan untuk prosedur pencitraan khusus seperti radiografi gigi.

Klasifikasi detektor panel datar DR menurut bahan detektor memainkan peran penting dalam menentukan kemampuan pencitraan dan karakteristik kinerja mereka.